Selasa, 30 Juli 2013

10 Tokoh Antagonis Metal Gear Solid Paling Keren

Menyebut nama Metal Gear Solid, berarti membicarakan salah satu game stealth action terbaik yang pernah hadir di industri game. Tidak hanya sekedar menawarkan kesinambungan cerita kompleks seputar konspirasi dan politik dari satu seri ke seri lainnya, Metal Gear Solid juga terkenal lewat kualitas visualisasi dan pencitraan cut-scene dengan unsur sinematik yang kental.

Alih-alih merasa tengah bermain dalam sebuah game, Metal Gear Solid justru akan membuat Anda merasa tengah masuk ke dalam film Hollywood berkualitas tinggi. Visi dan misi sang maestro Hideo Kojima, tidak dapat dipungkiri, tidak hanya melahirkan sebuah franchise populer yang kian disegani, tetapi juga sebuah legenda. Dengan beragam proyek besar yang siap untuk menyambangi franchise yang satu ini, tidak ada salahnya jika menilik sedikit ke belakang, membahas salah satu elemen terbaik MGS yang selalu meninggalkan kesan unik yang tidak tergantikan The Villains.

Walaupun karakter Solid ataupun Naked Snake terhitung kuat, apalagi lewat voice acting David Hayter yang luar biasa, para tokoh antagonislah yang menjadi kunci bagi Kojima untuk membangun cerita, menciptakan atmosfer gameplay yang tepat, hingga menerapkan beberapa mekanik pertempuran yang belum pernah ada sebelumnya. Tidak hanya itu saja, lewat sosok-sosok musuh ini pulalah, Kojima seringkali menyuntikkan lelucon dan humor yang berujung pada kejutan yang tidak disangka-sangka oleh para gamer.

Mengambil dunia nyata sebagai setting tidak lantas membuat Kojima terpaku untuk menciptakan tokoh antagonis yang realistis. Kekuatan dari setiap karakter antagonis yang hadir di Metal Gear Solid justru terletak pada kekuatannya yang unik dan membutuhkan strategi tertentu untuk dikalahkan. 

Tidak hanya itu saja, Kojima juga terhitung sering menyuntikkan tema pertempuran dan elemen yang melekat kuat dengan nama-nama tokoh antagonis ini sendiri. Tidak perlu diragukan lagi, lewat proses inilah, franchise Metal Gear Solid berhasil melahirkan tokoh-tokoh antagonis terbaik yang pernah hadir di industri game. Lantas, dari segudang tokoh villain yang pernah bersemayam di franchise ini, siapa saja yang pantas untuk menyandang predikat sebagai 10 yang terbaik?



10. Raging Raven
Dibandingkan dengan tim antagonis di seri-seri sebelumnya, Kojima memang harus diakui sedikit “melemah” di Metal Gear Solid 4: Guns of Patriots. Menjadikan teknologi yang dipadupadankan dengan karakteristik kepribadian dan wajah yang manis, Kojima memperkenalkan “The Beauty and The Beast”. 

Dari keempat wanita manis nan kejam ini, Raging Raven boleh terbilang sebagai yang terbaik. Apa pasal? Selain memiliki kemampuan untuk terbang dan menghasilkan damage yang destruktif dari gempuran senjatanya, ketertarikan pada sosok yang satu ini justru kian menguat setelah mempelajari latar belakang kisahnya. 

Benar sekali, Raging Raven adalah satu dari sedikit tokoh game yang diceritakan berasal dari Indonesia. Berasal dari Aceh dan mengalami serangkaian penyiksaan sejak kecil, Raven yang berhasil selamat menjadikan amarah sebagai sumber kekuatan utamanya. Bergabung dengan Ocelot, rasa marah yang tidak bisa dikendalikan ini menjadi identitas Raven itu sendiri.





9. The Sorrow
Salah satu hal yang paling sulit dari memainkan Metal Gear Solid? Berusaha menjawab dan mendefinisikan setiap pertanyaan dengan nalar. Walaupun menghadirkan begitu banyak tokoh antagonis dengan latar belakang dan kemampuan aneh, The Sorrow menjadi satu-satunya karakter yang diproyeksikan penuh sebagai arwah tanpa tubuh. Tewas dibunuh oleh The Boss dan akhirnya menghantui sosok Naked Snake di MGS 3, latar belakang sejarah The Sorrow memproyeksikan beragam tragedi sesuai namanya. Apa yang membuat karakter ini begitu memorable? Tentu saja pertempuran melawan dirinya. 

Terus menghantui sosok Snake dengan berbagai memori masa lalu yang mencekam, gamer dibawa pada keputusasaan mengingat pertarungan ini selalu berakhir pada satu kata “Game Over”. Di sinilah lelucon Kojima bekerja. Gamer yang panik dan memilih opsi restart akan berhadapan dengan siklus yang sama berulang-ulang. Siapa yang mengira bahwa screen game over dan The Sorrow sendiri dapat dikalahkan dengan satu buah item sederhana Revival Pill, mengindikasikan bahwa pertarungan yang dijalani oleh Snake ini tidak lebih dari sebuah mimpi.



8. Fortune
Tidak ada senjata yang lebih mujarab daripada sebuah keberuntungan, hal inilah yang berusaha diproyeksikan oleh sosok Fortune di MGS 2: Sons of the Liberty. Lupakan tentang rail gun destuktif nan mengancam yang selalu ia bawa kemanapun hendak bertempur, karena keberuntungan lah yang menjadikan Fortune begitu kuat. Seberapa beruntung? Bayangkan kondisi dimana keberuntungan ini bisa membelokkan semua hukum alam, terutama fisika yang Anda temui. 

Sesuai dengan namanya, keberuntungan ini tak ubahnya sebuah perisai tidak terlihat bagi sosok Fortune sendiri. Saking beruntungnya, setiap peluru akan berbelok ketika mendekati dirinya, setiap rudal akan memental menjauh, setiap granat akan menjadi non-aktif seketika, hingga pada batas, tidak ada cara yang rasional untuk menundukkan manusia yang satu ini. Tetapi seperti kata pepatah lama, keberuntungan juga suatu saat akan habis.



7. Vamp
Jika Fortune adalah manusia beruntung yang sulit mati, maka Vamp membawa level “keberuntungan” itu ke level yang lebih jauh, tidak bisa mati. Diproyeksikan tak ubahnya seorang Vampire yang gesit dan haus darah, Vamp adalah salah satu ancaman yang tidak bisa “diatasi” oleh Snake hingga seri keempat. Bagaimana tidak? Dengan peluru presisi yang menembus tubuhnya dua kali, bahkan di bagian kepala, Vamp masih tetap berdiri tegak dan beregenerasi. 

Kecepatan, kekuatan, efektivitas gerakan, dan keabadian, Vamp telah menumbuhkan ketakutan tersendiri untuk setiap lawan yang ia temui. Ketakutan yang bahkan cukup untuk membuat sosok yang satu ini muncul sebagai mitos perang yang terus dibicarakan. Untungnya, kunci “keabadian” Vamp ini bisa dipecahkan dan akhirnya diselesaikan oleh Snake sendiri di seri MGS 4.



6. Gray Fox – Exoskeleton
Super keren, ini mungkin kata pertama yang meluncur dari mulut para gamer ketika melihat sosok Gray Fox dalam format ninja exoskeleton untuk pertama kalinya di seri Metal Gear Solid pertama. Dengan dendam masa lampau dan hubungan yang unik dengan sosok Snake sendiri, Gray Fox memperlihatkan karakter yang brutal dan dingin, yang kian menguatkan karakternya sebagai salah satu pembunuh terefektif. 

Siapapun karakter yang pernah melemparkan pernyataan “Don’t bring a knife to the gun fight” sudah pasti belum pernah bertemu dan bertempur dengan ninja cyborg yang satu ini sebelumnya. Kecepatan super tinggi yang ia miliki cukup untuk membuat kedua katana-nya mampu untuk memantulkan setiap peluru mesin yang dimuntahkan. Walaupun pada akhirnya tidak berakhir indah, namun pertempuran terakhir Gray Fox dan Metal Gear Rex pantas diposisikan sebagai salah satu adegan MGS paling memorable.




5. The End
Apa yang bisa dilakukan oleh seorang tua renta yang bahkan terlihat tak mampu lagi menopang dirinya sendiri? Ditemani oleh seekor burung kakak tua yang tak terpisahkan. The End adalah sosok yang sangat dihormati di dunia militer, bahkan diposisikan sebagai sniper terbaik yang pernah ada. The End jugalah yang mengajarkan teknik modern tembak jitu ini kepada The Boss, pemimpin dari Cobra Unit. Dedikasi The End juga mengejar dan membunuh targetnya memang tidak terkalahkan. 

Ia mampu bertahan di posisi yang sama selama berhari-hari hanya untuk menunggu kedatangan sang target utama, walaupun dalam kondisi lapar dan kotor. Seolah menyatu dengan alam, sang target bahkan tak akan sadar dirinya telah mati. Apa yang membuat karakter ini lebih memorable? Lebih banyak lelucon Kojima. Dibandingkan dengan beberapa karakter antagonis di seri MGS sebelumnya, ada begitu banyak cara untuk menghabisi The End, dari bertempur satu lawan satu, mencari jalan alternatif, hingga menghabisinya jauh sebelum event pertarungan ini. 

Cara yang paling aneh bin ajaib? Anda bisa membuatnya mati kelaparan. Sederhana, Anda hanya tinggal mematikan dan mengabaikan Playstation 2 selama sekurangnya tiga hari, dan voila, The End akan mati sendirinya.




4. Liquid Snake
Sebuah lengan yang mampu mengendalikan otak? Ambisi tampaknya cukup untuk mendorong sel Liquid, saudara dari sosok Solid Snake sendiri untuk terus hidup dan mengejar satu misi utama, mencari dan menghancurkan The Patriots. Walaupun pertemuan singkat di MGS pertama tidak bisa terbilang sensasional, walaupun demikian Liquid tetap mampu memperlihatkan identitas yang begitu kuat di setiap pertemuannya dengan Solid Snake. 

Lemparan ide-ide gila, visi dan misi yang terlihat mustahil, intonasi suara yang menggelegar, hingga beragam aksi theatrikal yang diperlihatkannya, hampir tidak ada satupun karakter antagonis maupun protagonis Metal Gear Solid yang mampu menandingi kharisma sosok Liquid. Kekuatan voice acts yang disuntikkan Kojima boleh terbilang menjadi bagian yang paling krusial.



3. Psycho Mantis
Kejutan, kejutan, dan lebih banyak kejutan yang bahkan cukup untuk mendorong komentar “What the *piip*” meluncur dari mulut Anda, ini mungkin menjadi perumpamaan yang tepat untuk menggambarkan pertempuran Anda dengan salah satu sosok antagonis MGS paling ikonik Psycho Mantis. Sesuai dengan namanya, Psycho Mantis yang mampu membaca dan mengendalikan pikiran ini memang bukan musuh yang mudah untuk dihadapi. Ia terus membaca setiap gerakan peluru Anda, menghindar, dan justru menghasilkan damage untuk Anda sendiri. 

Tidak hanya itu saja, Psycho Mantis juga menabrak “dinding keempat” sebagai sebuah karakter game. Ia mampu menebak game-game yang tengah Anda mainkan lewat pembacaan save di memory card hingga mampu menggetarkan stick analog Anda untuk dijadikan sebagai alat pijat. Belum ada pertarungan bos di game manapun yang mampu menghadirkan sensasi keterkejutan sama yang mampu ditampilkan oleh sosok Psycho Mantis itu sendiri. 

Bagian terbaiknya? Ketika Anda tertawa dan hanya bisa tersenyum ketika menemukan fakta bahwa Psycho Mantis bisa dikalahkan dengan hanya mengganti kontroler pertama ke slot player kedua.






Benang merah yang menyatukan semua hal, Metal Gear Solid tidak akan pernah berdiri di sisi plot tanpa kehadiran satu sosok – Revolver Ocelot. Sang penembak cepat dengan akurasi dewa ini mungkin terlihat tak ubahnya penjahat kecil di seri Metal Gear pertama, namun Kojima ternyata menyimpan rahasia besar di balik sosok tua nan kharismatik yang satu ini. Tidak hanya menghadirkan kekacauan di era Solid Snake – bahkan hingga pertempuran terakhirnya sebagai Liquid Ocelot, Revolver Ocelot juga memainkan peranan yang krusial bagi sosok Naked Snake aka Big Boss. Pertemuan perdana sosok mudanya di Snake Eater memberikan gambaran yang lebih jelas tentang latar belakang, motif, dan hubungan Ocelot dengan salah satu grup yang menjadi fokus utama – The Patriots. Tanpa Ocelot, tidak akan pernah ada Metal Gear Solid seperti yang kita kenal saat ini.




Majestic, epic, bahkan kedua kata ini tidak mampu menggambarkan pesona yang diperlihatkan oleh sosok wanita yang begitu dihormati oleh sosok Naked Snake ini. Sebagai pemimpin, Boss memang terkenal lewat pencapaian militernya yang luar biasa, tanpa celah, dan selalu mengesampingkan emosi untuk memenuhi target yang sudah ditetapkan. Dengan kuda putihnya yang menawan dan beragam efek sinematik yang selalu hadir di setiap kemunculannya, pertempuran tangan kosong antara Boss dan Naked Snake tidak perlu diragukan lagi, menjadi salah satu pertempuran sinematik terbaik di industri game. Di satu sisi, ia tampil tak ubahnya seorang ibu penuh kasih sayang yang berusaha melindungi bawahannya, namun di sisi lain, Boss tak ubahnya seorang malaikat pembunuh yang bahkan mampu membuat Naked Snake bertekuk lutut. Pertempuran terakhir dan kemenangan atas sosok The Boss lah yang akhirnya memberikan “hak” bagi Naked Snake untuk melanjutkan kisah historisnya sebagai “The Big Boss”.

Demikian Posting-an "10 Tokoh Antagonis Metal Gear Solid Paling Keren"
STAY AWESOME MGS FANS!













Sabtu, 20 Juli 2013

Cara Membuat Bintang Jatuh DI Kursor Pada Blog



Cara membuat efek bintang jatuh dari cursor di blog, animasi bintang jatuh adalah sebuah animasi kursor yang berupa bintang bertaburan yang jatuh dari cursor atau mouse ketika digerakkan, hal ini sangat menarik untuk dipasang di sebuah blog atau website karena animasi nya yang indah dan unik sehingga akan menarik visitor blog untuk betah tinggal lama-lama untuk membaca blog sobat

Buat sobat yang senang me-modifikasi blog nya dengan sesuatu yang beda dan unik mungkin perlu mencoba animasi bintang jatuh yang satu ini. Cara membuat bintang jatuh ini juga tidak susah-susah amat dan sobat tidak perlu meng-edit kode yang ada di template, cukup hanya copy paste kode-kode yang akan saya berikan dibawah nanti ke edit html pada bagian add gadget dan juga untuk mengganti warna bintang nya pun sobat bisa rubah sesuai dengan warna background template blog sobat dengan bantuan Colorpic Software, tertarik? silahkan ikuti tutorial di bawah ini


Pemasangan Efek Bintang Jatuh Pada Cursor di Blogger

  • Login di Blogger
  • Pilih Design > Add gadget > HTML/Javascript
  • Masukkan kode dibawah ini ke kolom HTML/Javascript
<script type='text/javascript'>
// <![CDATA[
var colour="#52D8ED";
var sparkles=100;
var x=ox=400;
var y=oy=300;
var swide=800;
var shigh=600;
var sleft=sdown=0;
var tiny=new Array();
var star=new Array();
var starv=new Array();
var starx=new Array();
var stary=new Array();
var tinyx=new Array();
var tinyy=new Array();
var tinyv=new Array();
window.onload=function() { if (document.getElementById) {
var i, rats, rlef, rdow;
for (var i=0; i<sparkles; i++) {
var rats=createDiv(3, 3);
rats.style.visibility="hidden";
document.body.appendChild(tiny[i]=rats);
starv[i]=0;
tinyv[i]=0;
var rats=createDiv(5, 5);
rats.style.backgroundColor="transparent";
rats.style.visibility="hidden";
var rlef=createDiv(1, 5);
var rdow=createDiv(5, 1);
rats.appendChild(rlef);
rats.appendChild(rdow);
rlef.style.top="3px";
rlef.style.left="0px";
rdow.style.top="0px";
rdow.style.left="3px";
document.body.appendChild(star[i]=rats);
}
set_width();
sparkle();
}}
function sparkle() {
var c;
if (x!=ox || y!=oy) {
ox=x;
oy=y;
for (c=0; c<sparkles; c++) if (!starv[c]) {
star[c].style.left=(starx[c]=x)+"px";
star[c].style.top=(stary[c]=y)+"px";
star[c].style.clip="rect(0px, 5px, 5px, 0px)";
star[c].style.visibility="visible";
starv[c]=50;
break;
}
}
for (c=0; c<sparkles; c++) {
if (starv[c]) update_star(c);
if (tinyv[c]) update_tiny(c);
}
setTimeout("sparkle()", 40);
}
function update_star(i) {
if (--starv[i]==25) star[i].style.clip="rect(1px, 4px, 4px, 1px)";
if (starv[i]) {
stary[i]+=1+Math.random()*3;
if (stary[i]<shigh+sdown) {
star[i].style.top=stary[i]+"px";
starx[i]+=(i%5-2)/5;
star[i].style.left=starx[i]+"px";
}
else {
star[i].style.visibility="hidden";
starv[i]=0;
return;
}
}
else {
tinyv[i]=50;
tiny[i].style.top=(tinyy[i]=stary[i])+"px";
tiny[i].style.left=(tinyx[i]=starx[i])+"px";
tiny[i].style.width="2px";
tiny[i].style.height="2px";
star[i].style.visibility="hidden";
tiny[i].style.visibility="visible"
}
}
function update_tiny(i) {
if (--tinyv[i]==25) {
tiny[i].style.width="1px";
tiny[i].style.height="1px";
}
if (tinyv[i]) {
tinyy[i]+=1+Math.random()*3;
if (tinyy[i]<shigh+sdown) {
tiny[i].style.top=tinyy[i]+"px";
tinyx[i]+=(i%5-2)/5;
tiny[i].style.left=tinyx[i]+"px";
}
else {
tiny[i].style.visibility="hidden";
tinyv[i]=0;
return;
}
}
else tiny[i].style.visibility="hidden";
}
document.onmousemove=mouse;
function mouse(e) {
set_scroll();
y=(e)?e.pageY:event.y+sdown;
x=(e)?e.pageX:event.x+sleft;
}
function set_scroll() {
if (typeof(self.pageYOffset)=="number") {
sdown=self.pageYOffset;
sleft=self.pageXOffset;
}
else if (document.body.scrollTop || document.body.scrollLeft) {
sdown=document.body.scrollTop;
sleft=document.body.scrollLeft;
}
else if (document.documentElement && (document.documentElement.scrollTop || document.documentElement.scrollLeft)) {
sleft=document.documentElement.scrollLeft;
sdown=document.documentElement.scrollTop;
}
else {
sdown=0;
sleft=0;
}
}
window.onresize=set_width;
function set_width() {
if (typeof(self.innerWidth)=="number") {
swide=self.innerWidth;
shigh=self.innerHeight;
}
else if (document.documentElement && document.documentElement.clientWidth) {
swide=document.documentElement.clientWidth;
shigh=document.documentElement.clientHeight;
}
else if (document.body.clientWidth) {
swide=document.body.clientWidth;
shigh=document.body.clientHeight;
}
}
function createDiv(height, width) {
var div=document.createElement("div");
div.style.position="absolute";
div.style.height=height+"px";
div.style.width=width+"px";
div.style.overflow="hidden";
div.style.backgroundColor=colour;
return (div);
}
// ]]>
</script>
Cari kode yang berwarna merah diatas dan gantilah sesuai dengan kode warna keinginan sobat
Terakhir simpan dan efek bintang jatuh dari cursor sudah dapat sobat lihat

Demikian Post Saya Hari Ini. Semoga Bermanfaat Bagi Yang Membacanya. STAY AWESOME BLOGGERS!

Jumat, 19 Juli 2013

Cara Agar Dapat Melihat Video YouTube Tanpa Buffering

Youtube merupakan layanan gratis yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh atau mengunggah video dan dapat disaksikan oleh semua netter di dunia. Namun untuk menonton video youtube diperlukan koneksi yang cepat dan stabil agar tidak terjadi buffering atau loading saat menonton. Masalah ini banyak dialami  pengguna internet khususnya di Indonesia mengingat kecepatan internet di Indonesia terbilang mengkhawatirkan.




Namun sekarang YouTube membuka fitur baru yang memungkinkan untuk nonton video YouTube Tanpa buffering khusus untuk yang mempunyai koneksi lambat, yaitu YouTube "Feather" Beta. Berikut Penjelasan yang diberikan oleh YouTube:

This is an opt-in beta for "Feather" support on YouTube. The "Feather" project is intended to serve YouTube video watch pages with the lowest latency possible. It achieves this by severely limiting the features available to the viewer and making use of advanced web techniques for reducing the total amount of bytes downloaded by the browser. It is a work in progress and may not work for all videos.

Singkatnya youtube membuat versi ringannya, sehingga memungkinkan pengguna untuk menjelajah atau menonton video di youtube dengan lebih cepat.

Untuk Mengaktifkan Youtube Feather,Click http://www.youtube.com/feather_beta Kemudian Klik Join "Feather" Beta. Untuk Menonaktifkannya Tinggal Klik Leave "Feather" Beta. Gampang Kan?. Semoga Post ini dapat bermanfaat bagi YouTubers. STAY AWESOME YOUTUBERS!!

Selasa, 16 Juli 2013

Download Game Slender:The Eight Pages Link 4shared

Hello Gamers!,Hari Ini Saya Akan Bagi2 Game FPS Horror Yang Dirilis Tahun Lalu Berjudul "Slender:The Eight Pages".Game Ini Mengharuskan Anda Untuk Memungut 8 Kertas (Tekan "E" Untuk Memungut Kertasnya).Sekedar Tip Buat Gamers:JANGAN PERNAH LIHAT MUKA SI SLENDER.

Okee.. Langsung Aja Nih Screenshotnya:





Dan Ini Map-nya, Semoga Membantu.



Link Download:Download

Minggu, 14 Juli 2013

Tutorial Skill,Tricks, dan Dribbling FIFA 13



kali ini saya mau berbagi beberapa trik dan skill yang tersedia di FIFA13. Seperti yang anda tau, EA Sports memasukan beberapa gerakan indah berskill tinggi pada gamenya, sehingga membuat kita para gamers serasa sedang mengontrol pemain aslinya.Okee…. langsung saja saya bagikan trik-trik untuk bermain FIFA13 di PS3

  • Flair Pass = Tahan R1 + LS ↑ dan tekan X
  • Complete Dribbling = Tahan L1 dan jalankan LS ke arah manapun
  • Fance Fake Shoot = Tahan L2+ atau dan tekan X
  • Ball Roll Flick = Tahan R2 kemudian RS ↑ dan →
  • Fake Shot To Stop = Tekan  atau O kemudian X
  • Fake Shot Pass = Tahan R1 kemudian LS ↖ dan X
  • Face Up Dribbling = Tahan R2+L2 kemudian LS ke arah manapun
  • Reverse in Air Elastico = Tahan R2 kemudian RS  ← →
  • Backheel Shot = Tahan R2+LS ↓ kemudian O
Sumber:http://gamexeon.com/tutorial-trik-skill-dan-dribbling-untuk-fifa13/

Kalau Kurang Jelas,Ini Videonya:




Semoga Bermanfaat,STAY AWESOME GAMERS!

Skill & Trick Lengkap PES 2013


Halo Gamers,Hari Ini Saya Akan Bagi2 Trik2 PES 2013,Berikut Trik2 nya

TRIK DRIBBLE PES 2013

Flick = Tekan dan tahan R3 ketika pemain lawan terpancing maju
Running Rainbow Flick = Ketika sedang melakukan dribbling, klik R3 2X
Sombrero = Tekan dan tahan R3, lalu arahkan L3 ke pemain lawan
Running Lift = Ketika sedang melakukan drible, tahan R3 dan arahkan L3 ke 
 atau 
Cross Over Turn = Saat melakukan drible, arahkan R3 ↓ → ↓ L3 atau R3 ↑ → L3 ↑
Flip Flap = Saat melakukan drible, arahkan R3 
 → L3 atau R3  → L3 
Double Touch = R3 ↓ → → L3 atau R3 ↑ → L3 →
Nutmeg = Tahan R2 [saat lawan mendekat], kemudian R1+R3 ke arah lawan
Run Around = Tahan R2 [saat lawan mendekat], kemudian tekan R1 + L3 
 atau 
Deft Touch Dribble = R2+L3
Manual Shot = L2+L3+□
Manual Shot (Low) = L2+L3+□ dan Δ
Lofted Long Pass = Tahan R2 kemudian O

Diving = R1 + L1 + R2 + L2 + R3 + L3 (tekan serempak)
Curling = □ + R2 [ tekan  dulu, lalu R2 ]


Tips – Trik Freekick / TendanganBebas dan Pinalty PES 2013 :
Tekan L1 dan R1 secara bersamaan. Lihat dulu statistik penendang semakin banyak bintang dan angka nya tinggi maka semakin bagus hasil tendangan tersebut arahkan tendangan kemudian tekan atas dan L1 lalu kotak sebelum menendang (ketika barnya masih muncul) tekan segitiga maka bola akan meluncur deras mengarah kesudut atas.
Arahkan tendangan kemudian tekan bawah dan L1 lalu kotak sebelum menendang (ketika barnya masih muncul) tekan X maka bola akan meluncur deras mengarah kebawah. Tekan dan tahan tombol arah bawah, lalu tekan tombol kotak dg power gauge skitar 60%, segera lepas tombol arah bawah tadi lalu ganti menekan tombol X+arah dan Bola akan menukik

1. Melakukan Crossing
Versi PES 2013 memang berbeda dalam hal umpan crossing dibandingkan PES 2012. Apabila melakukan umpan crossing dari samping maka penjaga gawang akan langsung dengan mudah menguasai bola. Solusinya adalah menggunakan umpan lambung menengah dengan menekan tombol O dua kali. Dengan umpan ini bola cenderung akan menjadi bola liar di kotak pinalti lawan atau berpotensi terjadi tendangan penjuru karena bola dibuang oleh pemain lawan.

2. Menerima Umpan
Pemain PES 2013 terkesan lebih manja dalam mencari tempat yang kosong. Hal ini dapat diatasi dengan sering- sering menekan tombol L1+X ketika mengumpan, agar pemain yang selesai melakukan operan langsung berlari kedepan untuk mencari celah kosong. Solusi lain adalah menekan tombol R3 (analog kanan), yang berfungsi untuk membuat salah seorang pemain kita berlari menuju tempat kosong.

3. Strategi Supersub
Dalam Pro Evolution Soccer 2013, pemain yang kehabisan stamina akan sangat mempengaruhi permainannya. Contohnya adalah tidak akurat dalam merebut bola hingga salah posisi dalam menerima umpan. Hal ini bisa menjadi keuntungan jika kita memanfaatkannya dengan baik.
Yang perlu kita lakukan adalah menyimpan salah satu pemain dalam tim kita dengan tingkat kecepatan yang tinggi. Pemain ini bisa berperan sebagai supersub dengan memainkannya di sekitar menit 70' ke atas. Dengan kondisi pemain lawan yang mulai kelelahan, sang supersub ini akan lebih mudah dalam melakukan tugasnya mencetak gol dan memberi perbedaan yang signifikan di akhir laga.

4. Membangun Serangan
Dalam PES 2013, lini tengah adalah kunci dalam permainan. Jika kita bisa menguasai lini tengah dan sayap dengan terus memainkan bola dan memberi umpan ke striker, maka terjadinya gol tinggal menunggu waktu saja. Jangan langsung melakukan serangan sporadis menuju jantung pertahanan lawan saat dalam posisi tertinggal. Hal ini hanya memudahkan pemain bertahan lawan untuk mengantisipasinya dan melancarkan serangan balasan yang dapat berbuah gol bagi lawan. Solusi terbaik adalah tetap tenang dan menguasai permainan sembari mencari celah untuk menciptakan peluang-peluang yang lebih matang.

5. Situasi One on One
Dalam PES 2013, situasi one on one antara striker dengan kiper lawan akan lebih mudah untuk mencetak gol. Cukup arahkan bola ke tiang jauh atau ke arah di mana kiper sulit untuk menjangkaunya, maka gol kemungkinan besar akan terjadi.

6. Sistem Bertahan
Pada PES 2013, jangan terlalu mengandalkan cara tombol R1+X atau R2+X untuk sistem bertahan dan merebut bola dari lawan. Cobalah untuk menggunakan tombol R1+kotak sambil mengarahkan manual pemain kita untuk melakukan pressing ke pemain lawan. Hal ini akan membuat pemain lawan menjadi lengah dan akan melakukan passing secara terburu-buru.

7. Tips - Trik Tambahan Pes 2013
Back skill tekan L2 terus kemudian tekan R3(analog sebelah kanan) dua kali One-two sambil berlari tekan L1 dan X sebelum menerima bola tekan segitiga sambil berlari tekan L1 dan X sebelum menerima bola tekan kotak(bola agak di angkat). Mengelabui musuh tekan L1 dua kali. Menghidar takling tekan R2. Menghindari musuh usahakan sambil menghindar selalu tekan R2 dan kombinasikan dengan L2. Super Cancel - untuk mengubah arah lari default pemain tekan R1 dan R2 secara bersamaan lalu arahkan player ke bola. Agar penendang menjadi dua orang caranya tekan L1 dan R1, dan untuk mengoper kepada penendang kedua tekan L1 dan X. Membawa bola dan di bayang-bayangi lawan variasikan selalu R1 dan L2 Formasi sebaiknya pakai formasi 4-2-3-1, 4-3-3, 4-5-1 atau formasi sesuai karakter asli tim tersebut.


Demikianlah Trik2 PES 2013, Semoga Bermanfaat

STAY AWESOME GAMERS!